Tim Van Damme Inspired by Tim Vand Damme

Category List

Arsip Blog

Blog

Selasa, 24 April 2012

25 Tips Komposisi Dalam Fotografi


25 Tips Komposisi Dalam Fotografi

Pada artikel sebelumnya telah dipelajari tentang elemen-elemen komposisi dalam fotografi yaitu garisbentukwujudtekstur dan pola. Selanjutnya akan dibahas tentang tips-tips komposisi agar gambar yang dihasilkan lebih bagus dan menarik untuk dilihat.
Salah satu masalah yang paling umum yang dihadapi fotografer pemula adalah bagaimana menemukan komposisi objek yang bagus dalam gambar. Seperti halnya makanan, komposisi adalah masalah selera masing-masing fotografer akan tetapi ada beberapa standar yang telah disepakati untuk panduan komposisi yang baik. Berikut adalah 25 tips yang diambil dari berbagai referensi untuk menghasilkan komposisi yang menarik, akan tetapi ini hanya lah panduan saja bukan merupakan suatu aturan yang baku karena masalah komposisi adalah masalah selera masing-masing fotografer.

1. Identifikasi objek yang ingin ditonjolkan dengan menerapkan fokus yang jelas terhadap objek.  
Kemera memberikan fokus yang jelas pada objek yang ditonjolkan
2. Tarik perhatian ke objek utama dalam gambar dengan menggunakan warna, cahaya pada objek, membingkai objek dalam jendela atau pintu, dll. 
3. Terlalu banyak menampilkan objek pendukung akan membuat gambar terlihat seperti penuh dan komposisi nya berantakkan. Buang objek pendukung yang tidak membantu dalam penyampaian pesan dalam gambar yang ditampilkan, usahakan sesederhana mungkin karena simple is best. 
Gambar sederhana tanpa banyak objek pendukung
4. Hilangkan hal-hal yang tidak berhubungan dengan objek utama atau ubah sudut pengambilan gambar agar hal yang tidak berhubungan tersebut tidak tampak dalam gambar.
Hal-hal yang tidak berhubungan dengan objek harus dihilangkan
5. Periksa ruang kosong dalam gambar, jangan terlalu banyak meninggalkan ruang kosong karena hal tersebut akan mengecilkan objek utama. 
Gambar sebelah kiri terlalu banyak ruang kosong pada objek utama. Setelah dikomposisi ulang gambar terlihat lebih menarik (gambar sebelah kanan)
6. Penuhi frame dengan objek utama dan tidak perlu menambahkan latar belakang (background) untuk memperkuat pesan dalam gambar.
Objek utama memenuhi frame gambar
7. Periksa tepi dari frame gambar, jangan sampai tangan dan kaki objek terpotong tanpa alasan yang kuat.
8. Periksa apakah ada sesuatu yang muncul ke dalam gambar dari samping. Apakah ada cabang pohon, kabel listrik, dll yang masuk ke dalam bidang bidikkan yang dapat mengalihkan perhatian ke objek utama? Ubah sudut pengambilan gambar untuk menghilangkan hal-hal tersebut.
9. Manfaatkan penggunaan titik pandang (Point of View, POV) agar gambar lebih menarik. Jangan terlalu terpaku dengan pengambilan gambar dari depan objek.
Gambar diambil dari titik pandang bawah
10. Gunakan rule of third. Bayangkan garis imajiner yang membagi gambar menjadi sembilan bagian yang sama kemudian tempatkan objek pada titik potong garisnya.
Objek berada pada titik potong garis
11. Jika ingin memotret manusia, usahakan mata berada diatas garis tengah.
Mata berada diatas garis tengah gambar
12. Upayakan keseimbangan objek. Perhatikan komposisi dan tentukan apakah ada bagian yang miring dari sudut pandang pemerhati gambar.
13. Mata akan tertuju kepada bagian yang lebih terang dari gambar, jadi tempatkan objek utama pada bagian yang lebih terang.
Bendera sebagai objek utama berada pada bagian yang lebih terang
14. Tegaskan latar depan (foreground) objek dan perhatikan background, jangan sampai ada hal-hal mengganggu objek utama.
15. Untuk memperkuat kesan yang tinggi, potret objek secara vertikal dan untuk memperkuat kesan yang lebar, potret objek secara horizontal.
16. Gunakan pola, khususnya pola yang berulang akan membuat gambar lebih menarik.
Pola berulang dalam gambar
17. Manfaatkan garis (leading line) untuk mengarahkan mata ke bagian yang ingin dituju.
Pemanfaatan garis untuk mengarahkan mata
18. Gambar dengan elemen kurva S bagus digunakan untuk mengarahkan mata.
Contoh gambar dengan kurva S
19. Perhatikan posisi kamera terhadap mata objek yang akan dipotret. Sebagai contoh, posisi jongkok untuk memotret anak-anak agar kamera sejajar dengan mata anak-anak. 
Kamera dan mata anak-anak dalam posisi sejajar
20. Pastikan ada pemisahan antara beberapa mata objek untuk menghindari penggabungan enak dipandang.
21. Hindari meletakkan objek pada bagian tengah foto tanpa alasan yang kuat (gunakan aturan Rule of Third).
22. Hindari meletakkan garis horizontal pada bagian tengah foto.
Garis horizontal berada diatas garis tengah
23. Hindari memotret garis horizontal yang melewati kepala manusia atau hewan.
24. Jangan biarkan garis horizontal bergabung dengan objek penting dalam gambar.
25. Sesaat sebelum mengambil gambar perhatikan lagi di jendela bidik (view finder), pastikan tidak ada hal yang terlewatkan dan pastikan sesuai dengan keinginan.

0 komentar:

Posting Komentar

About me

Visitors

free counters print this page Print This Page IP Get snow effect
--> br/>
.

mochamad fajar Design by Insight © 2009

Login to Facebook
Join ashtho software easy in Facebook!